This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 15 Juni 2019

Wauw, Bawang Putih Dapat Menurunkan Resiko Kanker?

Selain untuk bumbu masakan, siapa sangka ternyata bawang putih dapat menurunkan resiko kanker lho mari kita simak penjelasannya.

Bawang putih memiliki nama latin Allium sativum. Dilihat dari namanya, bawang putih merupakan sayuran yang masuk dalam keluarga Allium. Tanaman ini dapat tumbuh dengan berbagai ukuran dan dapat di tanam dengan tumbuhan lain bersama sayuran sebagai pestisida alami.

Seperti kalian tahu bahwa bawang putih mempunyai aroma sulfur (belerang) yang kuat. Selain belerang, bawang putih juga mengandung berbagai senyawa yang baik untuk kesehatan, seperti ariginin, oliogosakarida, flavonoid, dan selenium.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol jahat. Hal ini karena kandungan allicin dalam bawang putih memiliki fungsi sebagai antivirus, antimikroba, dan anti jamur.

Sebuah studi dalam jurnal Advances in Therapy membuktikan bahwa mengonsumsi bawang putih mentah di musim flu bisa meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus mencegah penyakit tersebut.


Bawang putih mengandung senyawa anti kanker

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat menurunkan resiko kanker karena bawang putih mengandung beberapa zat diantaranya :

Onionin A (ONA)

Kandungan ONA yang terdapat dalam bawang putih baru-baru ini diketahui dapat membantu melindungi manusia dari kanker epitel ovarium, salah satu jenis kanker ovarium yang paling umum.
Senyawa ini mampu memperlambat pertumbuhan dan menghambat aktivitas sel kanker ovarium.

Selain itu, ONA juga disebutkan mampu meningkatkan efek obat antikanker. Dalam penelitian, tikus-tikus percobaan yang diberikan ONA, memperlihatkan waktu hidup yang lebih panjang.

Quercetin

Kandungan senyawa quercetin dalam bawang juga dapat membantu menurunkan dan menghambat proliferasi dari sel kanker ovarium, kanker payudara, dan kanker usus besar. Quercetin juga dikaitkan dengan penurunan risiko kanker otak dan kanker paru bagi perokok.

Tidak hanya bagi kanker, quercetin juga bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi, dan membantu mencegah pelepasan hisatamin, yang menyebabkan bawang putih dikenal sebagai 'antihistamin alami'.

Senyawa lain yang tak kalah bermanfaat

Senyawa organosulfur pada bawang seperti diallyl disulfide (DADS), S-allyl cysteine (SAC), S-methylcysteine (SMC) diketahui memiliki peran dalam mencegah kanker kolon dan kanker ginjal. Senyawa-senyawa ini dikenal mampu mencetuskan apoptosis atau kematian sel kanker.

Selain itu, bawang juga kaya akan serat, vitamin C, dan anthocyaninAnthocyanin, merupakan pigmen merah, ungu, dan biru yang dapat ditemukan pada bawang. Zat ini dikenal mampu menurunkan risiko berbagai macam penyakit, termasuk kanker, penyakit kardiovaskular, dan penurunan fungsi saraf.

Bawang juga mampu mencegah obesitas dan diabetes dengan menghambat enzim tertentu dalam saluran cerna dan mengatur gula darah Anda. Selain itu, bawang juga memiliki efek antiradang yang dapat menjelaskan efek perlindungan makanan ini terhadap penyakit kronis.

Masalah yang timbul akibat konsumsi jumlah yang banyak

Ada kalanya dalam konsumsi bawang putih agar tidak berlebihan karena dapat menyebabkan iritasi pada pencernaan, menyebabkan sakit perut, dan meningkatkan risiko perdarahan karena bawang putih memiliki sifat anti-pembekuan darah.

Bawang putih mempengaruhi enzim dalam hati yang membantu menghilangkan efek dari obat-obatan tertentu di dalam tubuh sehingga efek obat dapat menurun, sedangkan pasien yang sedang menjalani kemoterapi justru membutuhkan efek obat-obatan tersebut. Efek ini masih diteliti, dan pilihan untuk konsumsi suplemen bawang putih harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Meskipun penelitian observasi membawa hasil yang cukup menggembirakan tentang  zat aktif yang terkandung dalam bawang putih, namun informasi lain juga diperlukan untuk mendapatkan bukti yang lebih kuat.

Hanya sedikit penelitian yang mempelajari bawang putih, manfaat, dan risikonya terhadap mengobati kanker. Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi suplemen makanan atau minuman dalam jumlah yang besar.

Perlu di ingat menjaga pola makan juga sangat penting, batasi konsumsi makanan cepat saji, gorengan, daging merah olahan, dan minuman bersoda. Jangan malas olahraga teratur giatkan pola hidup sehat, karena yang menentukan hidup sehat itu datang nya dari diri sendiri dan kesadaran diri sendiri.

Asal usul daun Kelor serta manfaat untuk Kesehatan

Pohon Kelor (Moringa Oleifera) adalah pohon yang memiliki daun-daun yang kecil.

Tumbuhan Kelor di duga asli dari tanah kawasan barat pegunungan Himalaya dan wilayah India, kemudian menyebar hingga ke benua Afrika dan Asia-Barat.

Di jawa, Kelor biasa tumbuh sampai pada ketinggian 300 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini sanggup tumbuh di kawasan tropik yang lembab di daerah panas, bahkan tanah kering, karena pohon kelor tidak rakus atau butuh pupuk (unsur hara) yang berlebih.

Karena itu, Kelor cocok sebagai tanaman "pioneer" untuk penghijauan dan pemulihan tanah gersang dan di lahan kebun tanaman Kelor biasa digunakan sebagai pagar hidup.


MANFAAT UNTUK KESEHATAN


  • Mengatasi Diabetes, Penyakit Diabetes merupakan penyakit kelebihan kadar gula di dalam darah. Hal ini bisa dipicu karena kurangnya selektif memilih makanan, untuk mengatasi penyakit ini kamu bisa menggunakan daun kelor, dimana zat yang terkandung pada daun kelor sangat baik untuk proses pembuatan insulin.
  • Menjaga Kesehatan Jantung, Sebuah penelitian ilmiah sudah dilakukan untuk membuktikan bahwa daun kelor sangat baik untuk kesehatan jantung. Hal ini dilakukan oleh para ahli dengan menggunakan tikus sebagai hewan percobaan. Dari percobaan ini menghasilkan bahwa daun kelor mampu mencegah tumbuhnya bibit penyakit pada jantung. Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya manfaat lain, yakni sebagai antioksidan alami bagi tubuh. Bagi kamu yang berisiko mengalami penyakit jantung, ada baiknya mulai dari sekarang untuk mengkonsumsi daun kelor. Manfaat daun kelor untuk jantung memang tak diragukan lagi.
  • Menjaga Kesehatan Ginjal, Beragam penyakit yang menyerang ginjal bisa diobati dengan daun kelor. Jika kamu mengkonsumsi daun kelor secara perlahan ginjal akan melakukan penyembuhan berkat kandungan yang ada pada daun kelor.
  • Memperlambat Penuaan, Daun kelor bisa digunakan untuk masker wajah karena daun kelor memiliki khasiat dalam mencegah kerutan di wajah serta mengatasi kerusakan kulit karena radikal bebas.
  • Mencerahkan Kulit, Manfaat lain dari menggunakan masker daun kelor, kamu bisa menjaga kebersihan wajah. Wajah akan tampak cerah karena zat yang terkandung pada daun kelor dapat menghilangkan bintik-bintik hitam di wajah.
  • Menyehatkan Rambut, Rambut rusak seperti, rontok, kotor, hingga bau tak sedap adalah permasalahan yang kerap dijumpai orang. Salah satu penyebab kerusakan rambut adalah polusi udara. Jika kamu mengalami masalah tersebut, manfaat daun kelor bisa jadi pilihan untuk mengatasinya karena daun kelor dapat mengembalikan kesegaran rambut dan menguatkan akar rambut.
  • Mengatasi Penyakit Kulit, Daun kelor mengandung antiseptik yang mampu membunuh bakteri dengan cepat. Jika kamu memiliki alergi, kerap merasa kulit gatal-gatal atau mengalami penyakit kulit lainnya seperti herpes, kulit bernanah dan luka, kamu bisa menggunakan daun kelor untuk mengatasinya. Caranya sangat mudah kamu cukup menumbuk daun kelor hingga halus, lalu tempelkan pada bagian yang mengalami masalah.
  • Mencegah Kanker, Proses pembentukan sel kanker mengalami proses yang cukup lama, sehingga kita tidak menyadari dengan cepat penyakit ini tengah berkembang dalam tubuh kita. Kapan orang bisa merasakannya? Saat kanker sudah memasuki stadium yang  parah. Oleh karenanya, ada baiknya kita melakukan pencegahan sedini mungkin. Kamu bisa memanfaatkan daun kelor. Dalam sebuah penelitian menemukan bahwa daun kelor bermanfaat untuk membunuh sel yang sudah mati dan mencegah tumbuhnya sel kanker. Daun kelor salah satu yang ampuh untuk mencegah kanker secara alami. 
  • Mencegah Sakit Mata, Daun kelor juga sangat bermanfaat untuk kesehatan mata. Cara penggunaannya sangat mudah kamu cukup menghaluskan daun kelor dengan menambahkan 100 ml air. Kemudian saring dan pisahkan. Gunakan air saringan tersebut untuk membasuh mata setiap harinya. Kamu akan merasakan, bagian mata yang sakit dan terasa lelah kembali sehat dan segar lagi.
  • Mempercepat Penyembuhan Luka, Daun Kelor di tumbuk halus lalu di oleskan pada luka, ini karena daun kelor mengandung zat antibiotik.
  • Penurunan Panas Akibat Demam, Cukup tumbuk daun kelor hingga halus tempelkan pada kening sebagai obat kompres.
  • Sakit Kepala dan Rematik, Akar Kelor secukupnya dicampur dengan air, kemudian ditumbuk hingga berbentuk pasa. Oleskan pada pelipis dan belakang telinga. Pada penderita rematik, oleskan pasta tersebut pada bagian yang terasa nyeri. Diperbolehkan 3x sehari.



Wauw, Bawang Putih Dapat Menurunkan Resiko Kanker?

Selain untuk bumbu masakan, siapa sangka ternyata bawang putih dapat menurunkan resiko kanker lho mari kita simak penjelasannya. Bawang...